Pengertian integritas data secara luas mengacu pada kepercayaan dari
sumber daya suatu sistem. Integritas data sangat penting karena dapat
memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi
dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan
pengintegritasan suatu data. Data yang mempunyai integritas identik di
pertahankan selama operasi apapun (seperti bisnis transfer, penyimpanan,
atau pengambilan). Secara sederhana dalam istilah bisnis, integritas
data adalah jaminan bahwa data konsisten, bersertifikat dan dapat
dirujukan.
Contoh :
Dari mekanisme integritas data adalah hunbungan orang tua dan anak
dengan record terkait. Jika dalam catatan orangtua memiliki satu atau
lebih dari catatan anak terkait semua proses integritas referensial akan
ditangani oleh database itu sendiri, yang secara otomatis menjamin
keakuratan dan integritas data sehingga tidak ada catatan anak bisa ada
tanpa orang tua (atau disebut juga yatim piatu) dan bahwa tidak ada
orangtua kehilangan catatan anak mereka. Ini juga menjamin bahwa tidak
ada catatan induk dapat dihapus sementara orangtua memiliki record
setiap anak. Semua ini ditangani pada tingkat database dan tidak
memerlukan coding cek integritas ke dalam setiap aplikasi.
Integritas Data dapat Di kelompokan menjadi 2 bagian :
1. Integritas data yang berada dalam relasi, yaitu integritas entitas dan integritas domain.
2. Integritas yang berada di luar relasi, yaitu integritas referensial
Selain itu ada juga integritas yang ditentukan sendiri di dalam suatu
perusahaan, yaitu integritas perusahaan (Enterprise integrity/ user
Defined Integrity).
Secara garis besar integritas data dalam model relasional meliputi :
1. Integritas Entitas
2. Integritas Domain
3. Integritas Referensial
4. Integritas Enterprise
INTEGRITAS ENTITAS
Integritas entitas mendifinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas
yang unik untuk suatu tabel. Dalam integritas entitas, tidak ada baris
yang di duplikat didalam suatu tabel.
Contoh :
create table Pembelian
(ID Pembelian smallint,
ID model smallint,
DeskripsiModel varchar (40),
Primary Key (IDPembelian));
INEGRITAS DOMAIN
Domain adalah nilai-nilai yang dimungkinkan diasosiasikan dengan
setiap atribut, Integritas domain merupakan validasi masukan dari sebuah
kolom. Dengan integritas domain, tidak ada data yang melanggar
jangkauan nilai di tiap kolom data.
Jenis domain yang harus dimiliki oleh setiap atribut :
1. Karakter bebas
2. Alphanumerik
3. Alphabet
4. Numerik
Pemeliharaan integritas domain :
1. Pendifinisian skema
2. Pemanfaatan properti field
3. Penerapan proses validasi pada pemasukan data
Contoh :
Create table biografi
(idpenulis smallint unsigned not null,
tahunLahir year not null,
kotalahir varchar (40) not null default
‘Kosong’);
create domain nilai numerik(3,2)
constraint value-test check (value >=0.00)
INTEGRITAS REFERENSIAL
Integritas referensial adalah dasar relasi antar tabel yaitu antara
foregin key dengan promary key. Integritas referensial memastikan bahwa
seluruh nilai dari foregin key cocok dengan nilai primary key yang
dihubungkanya.
Contoh :
create table account
(account-number char (10),
branch-name char (15),
balance integer,
primary key (account-number),
foreign key (branch-name) reference branch)
create table depositor
(costumer-name char (20),
account-number char (10),
primary key (costumer-name, account-number)
foreign key (account-number) reference account
foreign key (costumer-name) reference costumer)
on delete cascade on update cascade
INTEGRITAS ENTERPRISE
Integritas enterprise mengizinkan kita untuk menentukan spesifik
business rules sendiri yang tidak sama pada kategori integritas yang
lainnya.